Penyakit ini ditandai dengan
adanya darah saat defekasi, nyeri abdomen, dan bisa juga diare. Penyakit ini
sungguh rawan, karena penyakit ini penyakit auto imun. Penyakit auto imun
adalah penyakit dimana sel pertahanan tubuh menyerang sel-sel tubuh sendiri.
Penyakit ini hanya bisa sembuh dengan reseksi, yaitu pemotongan usus. Penyakit
ini biasanya berjalan kronik, dan diawal tidak dirasakan gejala apapun. Dan
biasanya seorang dengan colitis ulseratif akan diberikan kortikosteroid dan
sulfasalazin untuk menangani inflamasi yang terjadi.
Berdarsarkan
hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan sebagian besar pasien colitis ulseratif adalah bukan seorang perokok. Sangat aneh memang,
merokok kok malah ngga terkena penyakit, saya juga aga urang percaya dengan
hasil penelitian ini. Tapi ketika saya kuliah tentang ilmu penyakit dalam hal
ini dibenarkan oleh dosen saya, seorang dokter spesialis dalam, bahwa penyakit
colitis ulseratif jarang terjadi pada seorang perokok. Bahkan ketika saya
mengerjakan soal ujian komprehesif,ada soal yang menanyakan tentang penyakit
ini. Soalnya seperti ini “Dari pernyataan berikut manakah yang benar mengenai
colitis ulseratif?” Dan pilihan jawaban yang benar adalah “penyakit colitis
ulseratif jarang terjadi pada seorang perokok”.
Fakta yang kurang masuk akal ini
memang tidak bisa diterima. Tapi itu lah kenyataan yang harus diterima. Jadi selamatlah
kalian yang seorang perokok dari penyakit ini. :D
Eits, jangan senang dulu guys,
bagi anda yang seorang perokok maka
anda akan lebih beresiko terkena
berbagai macam penyakit yang lebih banyak, mulai dari penyakit pernafasan sampai penyakit jantung. Untuk resiko penyakit
pencernaan juga banyak. Misal saja, temannya Colitis ulseratif tadi, Chrons
desease, adalah penyakit auto imun yang lebih parah dibandingkan colitis
ulseratif. Kalo colitis ulseratif hanya terjadi pada colon, chron desease bisa
terjadi pada seluruh saluran pencernaan. Perbedaan dari kedua penyakit ini
adalah dari tanda nya dan lokasinya. Biasanya kalo Chrons desease luka nya
pisah pisah, jadi misal dalam satu meter
25 cm luka 25 cm engga terus 20 cm ada luka lagi 20cm engga. Sedangkan kalo
colitis ulseratif lukanya satu meter terkena semua, tetapi hanya di colon/usus
besar.
Gimana masih pilih jadi perokok
atau bukan perokok? Anda lebih memilih jadi
perokok tetapi tidak beresiko
terkena satu penyakit dan beresiko lebih dari satu penyakit, atau lebih
memilih menjadi seorang bukan perokok
yang tidak beresiko teradap banyak
penyakit. Berhentilah merokok guys, karena merokok akan membunuhmu (korban iklan rokok). Semoga arikel ini
bermanfaat, jangan lupa komen ya ^^
0 komentar:
Post a Comment