Kenali Sejak Dini Pnemonia! Dari Tiga Gejala Tanda Utama

Definisi Pneumonia adalah infeksi saluran nafas bawah akut yang menimbulkan angka kesakitan dan kematian tinggi. Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis, meliputi bronkiolus respiratorius dan alveoulus serta menimbulkan konsolidasi paru dan gangguan pertukaran gas setempat. Jadi pnemonia bisa kita artikan yaitu infeksi pada paru.

Nah yang perlu diperhatikan pada penyakit ini adalah bahwa penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor 6. Untuk itu kita harus mengetahui bagaimana sih pnemonia ini, mulai dari gejala dan tanda serta bagaimana pengobatannya. Akan tetapi bagi pembaca yang bukan seorang dokter atau ahli kesehatan, saya tetap menyarankan kepada anda untuk segera memeriksakan diri jika mengalami penyakit pnemonia ini yang akan saya jelaskan diparagraf bawah.

Oke lanjut aja ya, sebelum saya menjelaskan gejala apa saja yang perlu diperhatikan untuk mengenali pnemonia ini alangkah lebih baik bila anda mengetahui bahwa penyebab terbesar dari infeksi ini adalah streptococcus penemoniae. Akan tetapi penyebab lain juga  masih dimungkinkan, bakteri, virus. Penyebab infeksi sangat penting untuk kita ketahui agar terapi yang nanti akan kita berikan lebih adequat dan tepat.

Gejala dan Tanda dari Pneumonia adalah sebagai berikut

1.       Demam

2.       Batuk berdahak ataupun tidak

3.       Sesak nafas

4.       Berkeringat

5.       Menggigil

6.       Nyeri dada

7.       Nyeri pleuritis

8.       Hemoptisis

9.       Mialgia

10.     Anoreksia

11.     Nyeri kepala

12.     Nyeri abdomen

Diatas adalah daftar gejala yang menandai penyakit pnemonia ini. Nomor satu sampai nomor tiga adalah gejala utama dari pnemonia. Demam sebagai tanda infeksi, batuk sebagai proses aktif tubuh untuk mengeluarkan sekret diparu dan sesak nafas karena alveolusnya terkena infeksi atau mengalami inflamasi.

Jika anda mengalami ketiga gejala tadi, anda harus waspada dan anda harus memikirkan bahwa anda mengidap penyakit ini. Anda harus segera ke dokter terdekat agar anda mendapatkan penanganan dini agar komplikasinya tidak terjadi dan pnemonia anda semakin parah. Jika pnemonia semakin parah maka bisa jadi anda akan mengalami batuk darah atau hemoptosis.

Terapi empirik untuk pnemonia adalah makrolida, doksisiklin fluorkuinolon, eritromisin, amoksisilin-clavulanat, dan beberapa sefalosporin.

Pnemonia ini bisa terjadi juga kepada bayi dan balita. Angka kematian bayi terbesar adalah disebabkan pnemonia atau penyakit sakuran nafas. Oleh karena itu, pengenalan dini terhadap penyakit ini sangat penting. Perbedaan pnemonia bayi dan dewasa adalah keparahannya. Jika pada dewasa efek kerusakan yang akan ditimbulkan bisa lebih parah. Oleh karena itu, anda perlu waspada, kenali gejala tanda pnemonia sejak dini.