Bronkiektasis adalah bronkus yang
melebar, kita lihat saja asal kata nya. Bronkus dan ektasis, bronkus artinya bronkus dan ektasis artinya
dilatasi. Jadi menurut Ilmu penyakit dalam bronkiektasis adalah suatu
penyakit yang ditandai dengan adanya dilatasi dan distorsi bronkus lokal yang
bersifat patologis dan berjalan kronik serta bersifat persisten atau
ireversibel. Biasanya bronkiektasis menyarang bronkus yang kecil atau medium
size, sedangkan bronkus yang besar jarang terjadi.
Penyebab dari Bronkiektasis sendiri
sebenarnya sampai sekarang masih bellum jelas penyebabnya.Bronkiektasis dapat
timbul secara kongenital ataupun aquisita/didapat. Untuk Bronkiektasis
kongenital biasanya tidak berjalan sendiri tetapi sering dijumpai dengan
penyakit lainnya, misalnya Mucoviscidosis, sindrom kartagener dan lainnya.
Sedangkan bronkiektasis didapat biasanya merupakan akibat proses infeksi,
obstruksi bronkus. Bronkiektasis paling sering terjadi pada paru paru lobus
tengah.
Perubahan morfologis bronkus yang
terkena bronkiektasis adalah dindidng bronkus yang inflamasi dan destruksi
reversibel, mukosa bronkus menjadi abnormal, jaringan paru dapat ditemukan
pnemonia fibrosis paru, bisa juga pleuritis jika dekat dengan pleura.
Patogenesis dari bronkiektasis diduga
melalui berbagai macam cara. Ada beberapa faktor yang diduga ikut berperan,
yaitu : 1) Faktor obstruksi paru 2)faktor infeksi pada bronkus atau paru 3)
faktor adanya beberapa penyakit tertentu seperti fibrosis paru, asma pulmo
4)Faktor intrinsik dalam bronkus atau paru. Ada dua mekanisme dasar dalam
proses patogenesis bronkiektasis yaitu permulaan diahului infeksi atau
didahului adanya obstruksi bronkus.
Permulaannya
didahului adanya faktor infeksi bakterial, mulanya karena ada infeksi paru atau
bronkus kemudian timbul bronkiektasis. Mekanismenya sangat rumit susah untuk
saya jelaskan. Intinya mekanisme pertama infeksi baru bronkiektasis. Sedangkan
mekanisme yang kedua adalah bronkiektasis yang didahului oleh obtruksi bronkus.
Ini juga susah untuk saya jelaskan karena mekanisme terlalu rumit.
Keluhan pada
penderita bronkiektasis adalah batuk, hemoptosis, sesak nafas dan demam
berulang. Sedangkan kelainan fisik dapat ditemukan sianosis jaritubuh, cor
pulmonal juga bisa terjadi jika bronkiektasis berat.
Pengobatan pasien bronkiektasis terdiri
atas dua kelompok yaitu pengobatan konservatis dan pembedahan. Pengobatan
konservatif tersidiri dari pengelolaan umum, pengelolaan khusus, pengobatan
asimptomatik.
Penyakit ini
sebenarnya sangat susah ditentukan dan dibedakan dengan penyakit paru lain
misalnya bronkitis kronik, karena gejala yang ditimbulkan sama. Saya cuma ingin
mengingatkan bahwa hampir semua penyakit saluran nafas adalah diakrenakan
polusi udara dan hobi merokok. Oleh karena itu saya ingin mengingatkan kalau merokok
bukan pilihan yang bijak. Stop smoking. Semoga artikel inin beranfaat, jika
ingin ada yang ditanyakan komen aja dibawah
00:32 | 1
komentar | Read More